Anonymous Indonesia?
Trisno Heriyanto - detikInet
Jakarta - Pagi ini jagat internet
Tanah Air dihebohkan dengan aksi
grup Anonymous Indonesia yang
sempat menjebol beberapa situs
pemerintah. Aksi ini dikaitkan
dengan penahanan Wildan, hacker
yang meretas situs SBY.
Wildan Yani Ashari, remaja berusia
21 tahun, diduga telah merusak
akses ke situs presidensby.info
dengan menyusup ke dalam jaringan
ISP Jatireja Network, salah satu
penyedia layanan internet situs
milik presiden RI itu.
Aksi penangkapan Wildan beberapa
waktu lalu ini lantas memicu
gerakan lain yang dilakukan sebuah
grup bernama Anonymous
Indonesia. Mereka juga memiliki
akun Twitter bernama @anon_
indonesia.
Sejak dini hari tadi, Rabu (30/1/2013)
, grup tersebut melakukan beberapa
serangan ke situs pemerintah milik
Kemenkumham, Kemenparekraf dan
Indonesia.go.id. Bahkan kabarnya
situs Kominfo sempat menjadi
korban aksi kelompok tersebut.
Nama Anonymous sendiri
mengingatkan para pengguna
internet dengan grup Anonymous
lainnya di mancanegara yang telah
meretas ke beberapa situs besar
seperti Visa, Master Card, PayPal,
dan masih banyak lainnya. Grup ini
juga pernah sukses membobol
jaringan PlayStation Network milik
Sony.
Tapi tak selalu bersifat merusak,
grup Anonymous juga berkontribusi
membangun infrastruktur di
perbatasan Gaza agar komunikasi
digital di tempat itu tidak terputus.
Lalu apa kaitannya dengan grup
Anonymous Indonesia?
"Tidak ada," kata salah satu anggota
Anonymous yang dihubungi
detikINET.
"Kami Anonymous Asia Tenggara
belum melakukan apapun atau
bertindak apapun terhadap kasus
Wildan ini. Karena kita menganggap
ini hanya sebagai kasus di mana
popularitas dan keangkuhan
bermain," kata anggota yang sempat
menyusup sistem keamanan NASA
itu.
Jika begitu, lalu siapa sebenarnya
grup yang mengaku Anonymous
Indonesia itu?
"Ya, Anonymous itu kan bisa siapa
saja, yang jelas kami tidak ada
hubungannya dengan kelompok
tersebut," pungkas hacker kawakan
yang tidak ingin disebutkan
identitasnya itu.
EmoticonEmoticon